Tugas
Pendidikan
Jasmani/Kesehatan
“JLE (Jeruk Lempar Ekor)”
YOVI
ERSARIADI
17355/2010
SASTRA
INDONESIA
UNIVERSITAS
NEGERI PADANG
2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas
segala rahmat dan hidayah Allah SWT, sehingga tugas ini dapat diselesaikan
dengan baik. Tugas ini membahas tentang permainan-permainan kecil dalam mata
kuliah Pendidikan Jasmani/kesehatan.
Penulis mengucapkan terima kasih
kepada pembimbing sekaligus dosen kami dalam mata kuliah Pendidikan
Jasmani/kesehatan. Kemudian, kepada seluruh yang terkait dalam penulisan tugas
ini.
Akhirnya, penulis menyadari bahwa
sanya tugas ini masih terdapat banyak kesalahan, baik dalam penulisan maupun
isi, untuk itu penulis sangat mengharapakan kritik dan saran dari pembaca. Penulis
mengharapkan tugas ini dapat memberikan manfaat.
Padang,
20 Oktober 2012
Penulis
DAFTAR ISI
Kata
pengantar……………………………………………………………………… 1
Daftar
isi……………………………………………………………………………..2
Pendahuluan…………………………………………………………………………3
Latar belakang……………………………………………………………….3
Fokus masalah……………………………………………………………….3
Rumusan masalah……………………………………………………………3
Tujuan penelitian……………………………………………………………4
Pembahasan…………………………………………………………………………..6
Penutup……………………………………………………………………………..8
Kesimpulan…………………………………………………………………8
Saran……………………………………………………………………….
BAB
I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Saat ini banyak anak-anak yang sudah tidak memainkan
lagi permainan – permainan daerah seperti Gobak Sodor, Lintang Alihan, dan
lain-lain. Hal ini dikarenakan perkembangan teknologi yang sangat pesat, banyak
industri, pabrik dan lainnya yang memproduksi banyak mainan seperti
mobil-mobilan, boneka bergerak, robot, dan lain-lain. Sehingga anak-anak tidak
lagi memainkan permainan kecil. Akibatnya permainan-permainan kecil semakin
lama semakin dilupakan. Jika dibiarkan terus menerus permainan kecil akan
lenyap.
Keadaan seseorang baik secara fisik maupun mental
belum sempurna. Dan kesempatan untuk melatih potensi-potensi ialah pada waktu
bermain. Karena bermain merupakan naluri atau dorongan daru dalam, ini harus
diusahakan secara baik dan terkontrol.
Bermain merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting yang tidak dapat
dipisahkan dari kehidupan manusia.Oleh karena itu, kami mencoba mengkombinasikan
permainan kecil dengan ide permainan yang kami rancang menjadi permainan yang
baru dan menarik.
b. Fokus Masalah
Fokus
masalah makalah ini adalah permainan-permainan
kecil yang bermanfaat terhadap kesehatan tubuh manusia.
1.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan
fokus masalah di atas, penulis melihat ada beberapa masalah yang dapat
dirumuskan sebagai masalah penelitian, yaitu:
1. “Apakah
permainan-permainan kecil itu?”
2. “Bagaimanakah
cara permainannya?”
2.
Tujuan
Penilitian
Setelah mempelajari permainan, berarti kita
dapat memahami konsep -konsep bermain, mampu memanfaatkan situasi untuk
kepentingan pendidikan dengan kata lain diterapkan bermain sambil belajar dan
belajar sambil bermain.
Sesuai
dengan rumusan masalah diatas maka makalah ini bertujuan untuk menjelaskan
apa-apa saja permainan kecil yang bermanfaat terhadap tubuh manusia. Selain itu
makalah ini di buat untuk memenuhi tugas oendidikan jasmani dan kesehatan.
BAB II
PEMBAHASAN
JLE (Jeruk Lempar Ekor) adalah
sebuah permaian yang dimainkan oleh dua tim. Masing-masing tim beranggotakan
kurang lebih tujuh orang. Satu orang berperan sebagai induk dan enam orang
lainnya sebagai anak. Permainan ini menggunakan dua jeruk ( satu tim satu jeruk
) yang digunakan sebagai senjata untuk menyerang benteng dan anak paling
belakang dari tim lawan. Induk sangat berperan penting dalam permainan ini,
karena induk bertugas untuk melakukan serangan, melindungi anak-anaknya dari
serangan lawan dan mempertahankan benteng. Tim dikatakan menang jika tim lawan
tidak punya anak atau anggota lagi.
Dalam JLE (Jeruk Lempar Ekor) kekompakan,kecepatan
dan ketepatan dalam melakukan serangkaian permainan sangat dibutuhkan untuk
menjadi pemenang.
1. Nama Permainan
JLE (Jeruk Lempar Ekor)
2. Bahan dan
perlengkapan
Bahan dan perlengkapan yang dibutuhkan :
a)
Jeruk keras ( 2 buah ) b. Botol ( 2 buah )
3. Tujuan dan Manfaat
Adapun
tujuan dan Manfaat dari permainan JLE
ini adalah:
1.
Untuk melatih kecepatan dan kelincahan
2.
Menciptakan kekompakan
3.
Melatih kerja sama dalam hal menyelesaikan masalah
4.
Melatih akurasi lemparan
5.
Melatih reflex tubuh.
4. Tata cara permainan
Tata cara permainan permainan JLE ini adalah:
1) Dibagi menjadi dua kelompok. Masing – masing
kelompok terdiri dari satu induk dan enam anak. Masing – masing kelompok
membentuk barisan seperti kereta yang tidak boleh putus.

2) Induk bertugas melindungi anak – anaknya dari
serangan lawan sehingga induk harus selalu membawa anak – anaknya kemanapun
induknya pergi.

3) Membuat Lingkaran sebagai benteng
4) Ketika peluit berbunyi menandakan permainan telah
dimulai.

5) Induk saling melempar jeruk dengan sasaran botol
di dalam benteng dan anak paling belakang dari lawan. Saat melempar jeruk
pemain saling berkejaran dan tidak boleh melempar lawan yang telah berada di
dalam benteng dan waktu pelemparan bola bebas.
6) Kelompok yang botol yang dalam bentengnya jatuh
harus menyerahkan satu anak untuk dipenjarakan oleh lawan dan menyerahkan anak
paling belakang untuk dipenjarakan jika anak paling belakang terkena bola.
7) Anak tahanan A dinyatakan bebas jika lawan
berhasil menyentuh sang anak belakang si B (Dalam hal ini, boleh keluar dari
wilayah yang dimiliki ).
8) Setelah induk melempar jeruk, maka induk
mengambil jeruk yang datangnya dari lawan. Dan mengambil barisan paling
belakang sebagai seorang anak dan mengestafetkan jeruk kedepan (anak paling
depan beralih menjadi induk).
9) Kelompok yang berhasil memenjarakan semua
lawannya dinyatakan sebagai
pemenang.
5. Peraturan permainan
Peraturan permainan JLE ini adalah:
1) Yang bertugas melempar bola adalah induk, saat
pelemparan pemain mengejar lawannya dan harus keluardari garis atau benteng dan
waktu pelemparan bebas.
2) Sasaran jeruk adalah benteng dan pemain paling
belakang.
3) Tiap anggota (anak) tidak boleh memisahkan diri
dari induknya, kecuali induk yang beralih menjadi anak paling belakang.
4) Apabila jeruk mengenai botol dalam benteng lawan
maka kelompok yang berhasil menjatuhkan botol dalam benteng lawan, berhak
mendapatkan 1 anak dari lawan untuk dipenjarakan.
5) Apabila jeruk
mengenai anak paling belakang dari lawan, maka berhak mendapatkan anak
paling belakang tersebut untuk dipenjarakan.
6) Pembebasan anak dinyatakan sah jika anak dijemput
oleh induknya.
7) Permainan dihentikan apabila ada botol dalam
benteng yang jatuh dan diberi waktu untuk mendirikan botol dalam benteng
kembali. Setelah itu permainan dimulai kembali.
8) Kelompok yang berhasil memenjarakan seemua
anggota kelompok lawan
dinyatakan
sebagai pemenang.
6. Aspek yang
terkandung dalam permainan
Aspek
yang terkandung dalam permainan adalah:
1. Aspek
kognitif
Pemain berusaha berpikir bagaimana cara
untuk melempar jeruk kepada benteng dan anak belakang, serta mengejar lawan.
2. Aspek
motorik
Pemain
menggerakkan kaki dan tangan, bahkan motorik lainnya untuk bergerak dan saling
berfungsi.
3. Aspek
efektif
Pemain
harus memupuk, mendidik kerja sama dan kekompakkan timnya.
BAB
II
PENUTUP
a.
Kesimpulan
JLE (Jeruk Lempar Ekor) diciptakan
dengan mengkombinasikan permainan kecil dengan ide permainan yang kami rancang
sehingga menjadi permainan yang baru dan menarik. Manfaat dari permainan ini
adalah sebagai berikut :
1.
Untuk melatih kecepatan dan kelincahan.
2.
Menciptakan kekompakan.
3.
Melatih kerja sama dalam hal menyelesaikan masalah.
4.
Melatih akurasi lemparan
5.
Melatih reflex tubuh.
b.
Saran
Pembaca
diharapkan lebih bisa mengembangan permainan kecil ini menurut kreatifitas.
0 comments:
Post a Comment